Kaltim Live! Balikpapan – Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan memastikan pasokan LPG subsidi 3 kilogram tetap aman hingga ke pangkalan resmi. Masyarakat diminta untuk membeli langsung di pangkalan guna mendapatkan harga sesuai ketentuan dan menghindari lonjakan harga di pengecer.

Pjs. Area Manager Communication & CSR Kalimantan, Risky Diba Avrita, menegaskan bahwa pengecer bukan bagian dari jalur distribusi resmi Pertamina. Oleh karena itu, masyarakat dihimbau membeli LPG 3 kg di pangkalan resmi untuk memastikan harga yang wajar dan stok yang tersedia. “Harga dan ketersediaan di pengecer atau toko selain pangkalan berada di luar kewenangan Pertamina dalam pengawasan dan penertiban,” jelasnya.

Pertamina juga telah menginstruksikan seluruh agen dan pangkalan untuk menyalurkan LPG bersubsidi sesuai regulasi yang berlaku. “Kami tidak akan ragu memberikan sanksi bagi agen atau pangkalan yang terbukti menjual LPG bersubsidi dengan cara yang tidak sesuai aturan,” tegasnya.

Hingga 24 Januari 2025, realisasi penyaluran LPG 3 kg di Kalimantan Timur telah mencapai sekitar 1.307,04 metrik ton (MT), dengan rata-rata distribusi harian sebesar 65 MT. Angka ini menunjukkan bahwa distribusi berjalan lancar dan stok dalam kondisi aman.

Pertamina mengingatkan masyarakat untuk menggunakan LPG 3 kg sesuai sasaran, yakni bagi rumah tangga kurang mampu. Sementara itu, masyarakat mampu serta pelaku usaha non-mikro disarankan untuk beralih ke LPG nonsubsidi seperti Bright Gas 5,5 kg dan 12 kg. Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk dan distribusi LPG, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center 135. (Kaltim Live)