Kaltim Live! Jakarta – Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar Penghargaan Galeri Investasi (GI) BEI 2025 sebagai bentuk apresiasi terhadap peran GI BEI dalam meningkatkan literasi keuangan dan pertumbuhan jumlah investor di Indonesia. Acara yang berlangsung, Kamis (27/2/2025) di Main Hall BEI ini turut dihadiri Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi.
Inarno menekankan pentingnya sinergi antara regulator, pelaku pasar, dan institusi pendidikan dalam membangun ekosistem pasar modal yang inklusif dan berkelanjutan. OJK, kata dia, terus mendukung pertumbuhan pasar modal melalui kebijakan yang menjunjung transparansi dan perlindungan investor.
Direktur Utama BEI, Iman Rachman, menyoroti keberhasilan GI BEI dalam menjangkau ratusan ribu masyarakat melalui program edukasi dan sosialisasi. Ia mencatat bahwa per 24 Februari 2025, jumlah investor pasar modal Indonesia telah mencapai 15.464.011 Single Investor Identification (SID), mencerminkan peningkatan signifikan dalam inklusi keuangan.
“Dengan berbagai kegiatan edukasi dan pengenalan produk pasar modal, GI BEI telah berkontribusi besar dalam memperluas basis investor serta pemerataan informasi pasar modal di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Pada ajang ini, BEI memberikan penghargaan kepada GI BEI teraktif dalam delapan kategori utama. STIE Trisakti Jakarta meraih penghargaan sebagai GI BEI Teraktif Berdasarkan Nilai Transaksi dengan total transaksi Rp3,07 triliun. Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Negeri Surabaya menjadi yang terbaik dalam kategori GI BEI Teraktif Berdasarkan Penambahan Rekening Efek dengan penambahan 5.139 SID baru.
Sementara itu, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro dinobatkan sebagai GI BEI Teraktif Berdasarkan Aktivitas Edukasi dan Pemerataan Informasi. Penghargaan GI BEI Syariah Teraktif diberikan kepada Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu.
Di kategori sekolah menengah, SMK Negeri 41 Jakarta menjadi salah satu dari 10 sekolah yang meraih penghargaan sebagai GI Edukasi BEI teraktif. Sedangkan dalam kategori Pemerintah Daerah, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jayapura dinobatkan sebagai pemenang, mengungguli Pemerintah Kota Langsa dan Kabupaten Belitung Timur. Selain itu, BEI juga memberikan apresiasi kepada tiga anggota bursa mitra GI BEI teraktif, yaitu PT Phintraco Sekuritas, PT MNC Sekuritas, dan PT Phillip Sekuritas Indonesia.
Dalam upaya mempercepat literasi keuangan di berbagai wilayah, BEI bekerja sama dengan pemerintah daerah melalui 35 GI BEI yang tersebar di 11 provinsi. Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, menegaskan bahwa sinergi dengan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) menjadi kunci utama dalam memperluas inklusi keuangan.
“Penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh GI BEI untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi nyata bagi pasar modal Indonesia, termasuk di daerah,” kata Jeffrey.
Melalui penghargaan GI BEI 2025, BEI menegaskan komitmennya dalam membangun ekosistem pasar modal yang inklusif dan berkelanjutan. Kolaborasi antara BEI, GI BEI, anggota bursa, dan pemangku kepentingan lainnya diyakini akan terus mendorong pertumbuhan pasar modal nasional serta memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia.(Kaltim Live)