Kaltim Live! Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi tuan rumah The 102nd Jakarta CMO Club, sebuah forum eksklusif yang mempertemukan para Chief Marketing Officer (CMO) dan jajaran C-level dari berbagai industri. Pertemuan yang digelar pada Kamis (27/2/2025) ini menjadi ajang diskusi strategis mengenai masa depan pembangunan IKN sebagai smart city yang berkelanjutan.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono memaparkan progres terbaru pembangunan IKN serta target yang akan dicapai dalam beberapa tahun mendatang. Ia menegaskan bahwa pembangunan IKN sebagai pusat pemerintahan dan ibu kota politik Indonesia terus berlanjut dengan dukungan penuh dari pemerintah.
“Pembangunan IKN tidak hanya menjadi proyek infrastruktur, tetapi juga transformasi besar menuju kota modern yang mengusung konsep smart, sponge, dan forest city. Ini adalah upaya menciptakan ibu kota yang ramah lingkungan, berbasis teknologi, serta berkelanjutan,” ujar Basuki.
Sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp48,8 triliun untuk tahap kedua pembangunan IKN. Dana ini akan difokuskan pada penyelesaian fasilitas yudikatif dan legislatif, yang menjadi elemen penting dalam operasional pemerintahan di ibu kota baru.
Sejak tahap awal pembangunan pada 2022 hingga 2024, berbagai fasilitas dasar seperti perkantoran, sistem drainase, jalan, kelistrikan, serta sarana pendukung lainnya telah dibangun. Saat ini, sebanyak 42 tenant dari berbagai sektor, termasuk restoran dan hotel, telah beroperasi di kawasan pemukiman IKN, menandai kesiapan infrastruktur dasar bagi penduduk dan pekerja di wilayah tersebut.
Selain aspek keberlanjutan, seluruh fasilitas di IKN akan mengadopsi teknologi digital dan dioperasikan dengan sistem pintar. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pelayanan publik serta memperkuat ekosistem digital di ibu kota baru.
Optimisme terhadap pembangunan IKN juga disuarakan oleh para peserta dalam forum Jakarta CMO Club. Mereka menilai proyek ini sebagai peluang besar bagi berbagai sektor industri untuk berkontribusi dalam menciptakan kota masa depan yang inovatif dan berdaya saing global.
“Kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha sangat penting untuk memastikan bahwa IKN benar-benar menjadi Kota Dunia untuk semua,” ujar salah satu peserta diskusi.
Dengan visi jangka panjang yang matang serta dukungan berbagai pihak, pembangunan IKN diyakini dapat mewujudkan ekosistem perkotaan modern yang mencerminkan kemajuan Indonesia di kancah global.(Kaltim Live)