Kaltim Live! Samarinda – Demi menjaga ketahanan pangan selama Ramadan dan jelang Idulfitri 1446 Hijriah, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Halaman Kantor Dinas Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Kaltim, Kamis (6/3/2025).
Kegiatan secara dibuka secara seremonial oleh Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kaltim, Sarifah Suraidah.
“Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan kegiatan ini,” ungkap Ketua TP PKK Kaltim.
Gerakan Pangan Murah merupakan salah satu upaya nyata pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan, meningkatkan keterjangkauan bahan pokok bagi masyarakat. Serta menekan dampak inflasi yang sering kali dipengaruhi oleh fluktuasi harga pangan.
Baca berita Kaltim Live! Meski Kaltim Deflasi Harga Bahan Pokok Tetap Naik
Sebagaimana diketahui, ketersediaan dan keterjangkauan pangan menjadi salah satu faktor utama dalam menjaga kesejahteraan masyarakat.
Dengan program ini, masyarakat dapat memperoleh bahan pangan dengan harga yang lebih terjangkau, terutama menjelang hari besar keagamaan dan musim panen.
Selain itu, Gerakan Pangan Murah juga menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, petani, dan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangandi Kalimantan Timur, khususnya di Samarinda.
Baca berita Kaltim Live! Diskon Listrik PLN Penyebab Utama Deflasi
Staf Ahli Gubernur Kaltim Bidang SDA, Perekonomian Daerah dan Kesra, Arief Murdiyatno, menambahkan bahwa pelaksanaan GPM memiliki makna yang mendalam. Selain membantu menstabilkan harga pangan pokok, kegiatan ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa masyarakat, terutama yang kurang mampu, dapat memperoleh pangan dengan harga yang terjangkau.
“Saya berharap pemerintah daerah bersama seluruh stakeholder terkait berkomitmen untuk melaksanakan gerakan tangan murah ini sebagai langkah konkret untuk mengendalikan harga pangan,” terangnya.
Kegiatan yang digelar selama dua hari 6-7 maret ini diikuti oleh 62 stand yang terdiri dari Bulog, petani, UMKM, dan beberapa mitra usaha lainnya. Berbagai komoditas pangan tersedia dengan harga terjangkau, seperti beras, telur, daging, sayur-mayur, dan buah-buahan. (Kaltim Live)