Tenaga Kerja Muda Diminta Ikut Program Magang di Jepang

tenaga_kerja_indonesia_di_jepang
Salah seorang tenaga kerja dari Indonesia yang bekerja di Jepang. (Dok BPVP)

Kaltim Live! Samarinda – Wakil Gubernur Kalimantan Timur Seno Aji mengharapkan semakin banyak tenaga kerja dari Benua Etam untuk mengikuti program magang di luar negeri, terutama Jepang.

Pasalnya, tantangan dunia kerja semakin kompleks, perubahan dan perkembangan teknologi semakin pesat. Sehingga persaingan tenaga kerja semakin global.

“Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) adalah kunci utama untuk menjawab tantangan kedepan,” tegas Wagub Seno Aji.

Hal itu disampaikannya, saat membuka Program Sosialisasi Pemagangan ke Jepang tahun 2025, yang digelar kerja sama Dinas Pendidikan Kaltim, Disnakertrans Kaltim, Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kaltim, Yayasan Sahabat Satu Nusa, di rumah jabatan Wagub Kaltim di Jalan Milono Samarinda, Rabu (25/6/2025).

Wagub Seno mengatakan program pemagangan ke Jepang, memiliki arti strategis, bukan hanya peluang kerja, tetapi sarana pendidikan non formal yang membentuk karakter, ketampilan teknik, kedispilinan dan etos kerja.

“Kita minta lulusan SMK dan SMA akan semakin bertambah untuk magang ke luar negeri, khususnya ke Negeri Sakura Jepang,” harapnya.

Pemprov Kaltim sangat mendukung karena selaras dengan program Gratispol dan visi Kaltim Sukses Menuju Generasi Emas, dengan mencetak SDM unggul dan kompetitif menjelang Indonesia Emas 20245.

“Kami berharap lulusan SMK dan SMA bisa berlomba-lomba mengikuti magang-magang yang ada sekarang ini, sehingga tidak menjadi penonton dalam pembangunan daerah,” ungkapnya.

Menurut orang nomor dua di Benua Etam, mengikuti program pemagangan ke Jepang bukan perkara mudah. Karena ada banyak proses yang harus dilalui, mulai seleksi administrasi, pelatihan dasar, penguasaan bahasa hingga kesiapan mental dan fisik.

“Kami berharap melalui pemagangan ini, putra-putri Kaltim bisa mendapatkan pengalaman langsung dan bisa menjadi aset pembangunan. Bukan hanya siap kerja, tetapi bisa menjadi wirausahawan dan pemimpin diberbagai sektor,” pungkasnya.

Kepala BPVP Provinsi Kaltim Eka Cahayana Adi melaporkan pemagangan merupakan bentuk kerja sama BPVP Kaltim dengan Kementerian Ketenagakerjaan dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kaltim, Dinas Pendidikan Kaltim serta Yayasan Sahabat Satu Nusa.

“Sebagai lembaga pemerintah tentu memiliki komitmen untuk membantu meningkatkan kompetensi tenaga kerja melalui pemagangan ke luar negeri, seperti ke Jepang,” ujarnya.

Eka Cahayadi melaporkan sosialisasi pemagangan ke Jepang sudah dilakukan sebelumnya, namun yang mendaftar baru sekitar 40 orang.

“Melalui sosialisasi ini diharapkan bisa meningkat peserta untuk mendaftar ke Jepang,” bebernya. (Kaltim Live).

 

 

 

TAG:

TRENDING

Pilihan Editor

Berita Lainnya

Kaltim Live! adalah media berbasis online yang menawarkan perspektif berbeda untuk melihat Kalimantan Timur.

Copyright © 2024. Kaltim Live!