Kaltim Live! Balikpapan – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur kembali menegaskan komitmennya terhadap dunia pendidikan dan kehidupan beragama dengan meluncurkan program peningkatan insentif bagi guru sekolah umum, guru agama, serta penjaga rumah ibadah lintas agama.
Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud (Harum) mengatakan, perhatian ini merupakan bentuk penghargaan atas pengabdian mereka yang berperan penting dalam membina masyarakat. “Sudah sepantasnya mereka mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah,” ujarnya saat penyerahan insentif dalam program JosPol (Jaring Pengaman Sosial Pembangunan Lokal) di BSCC Dome Balikpapan, Rabu (17/9).
Insentif diberikan secara bertahap melalui mekanisme APBD Kaltim. Tak hanya guru sekolah umum dan pesantren, bantuan ini juga menyasar penjaga masjid, gereja, pura, hingga vihara. “Wujud janji pemerintah provinsi, melalui program JosPol dan GratisPol, hari ini kami dedikasikan sebagian insentif kepada para tenaga pendidik yang telah mengabdi dengan penuh ketulusan, khususnya di Kota Balikpapan,” tegas Harum.
Tercatat, sebanyak 2.388 guru menerima insentif masing-masing Rp1,5 juta. Meski nilainya tidak sebanding dengan jasa mereka, insentif ini disebut sebagai penghargaan nyata sekaligus dorongan agar guru semakin produktif dalam mencetak generasi emas Kaltim. “Pendidikan tetap menjadi prioritas utama pembangunan Kaltim. Yang mampu memutus rantai kemiskinan hanyalah pendidikan. Karena itu, pendidikan bagi kami tetap nomor satu,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud turut mengapresiasi program yang digagas Pemprov Kaltim. Menurutnya, program pendidikan gratis, layanan kesehatan, hingga insentif guru dan penjaga rumah ibadah bukan sekadar slogan politik, tetapi benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Balikpapan juga berkomitmen memperluas cakupan penerima manfaat, termasuk peningkatan jumlah insentif guru agama. Tentu tetap menyesuaikan dengan kondisi keuangan daerah,” jelas Rahmad.
Ia menekankan, keberlanjutan program sangat bergantung pada dukungan anggaran, namun optimistis dapat terus berjalan dan memberi dampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat.(Kaltim Live)