Kaltim Live! Balikpapan – Pemerintah Kota Balikpapan memastikan proyek perbaikan drainase dan penataan trotoar di Jalan Ahmad Yani tetap sesuai jadwal meskipun progres fisik saat ini baru mencapai 41,83 persen. Pekerjaan yang dimulai pertengahan tahun ini ditarget selesai pada 31 Desember 2025.
Kepala Bidang Sumber Daya Air dan Drainase Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan, Jen Supriyanto, menegaskan keterlambatan yang tercatat minus 3 persen masih dalam batas wajar.
“Belum kritis. Kalau deviasinya di atas 10 persen baru masuk kategori terlambat signifikan. Saat ini masih aman dan terus kami pantau,” jelasnya.
Menurut Jen, progres proyek tidak hanya dilihat dari pembangunan fisik, tetapi juga mencakup pengadaan material yang bobotnya sekitar 15 persen. Barang-barang seperti main hall, tali air, hingga lampu disebut akan segera datang dan langsung mendongkrak pencapaian pekerjaan.
“Begitu barang tiba, progres akan melonjak. Jadi secara hitungan, akhir tahun tetap bisa 100 persen,” tambahnya.
Sejumlah hambatan teknis dan sosial masih ditemui di lapangan. Di antaranya utilitas milik PDAM dan PLN, akses jalan warga, hingga aktivitas usaha di sekitar proyek.
“Kadang pekerjaan terlihat lompat-lompat karena ada pertimbangan tertentu. Misalnya akses mobil usaha warga, jaringan listrik, sampai izin pembongkaran ATM. Jadi kita kerjakan bagian yang memungkinkan lebih dulu,” kata Jen.
Selain itu, aspek sosial juga berpengaruh. Permintaan warga agar area tertentu didahulukan pengerjaannya membuat kontraktor menyesuaikan ritme proyek.
Saat ini, proyek sepanjang 475 meter dari turunan Lampu Merah Gunung Pasir ini dikerjakan oleh 27 tenaga kerja. Jumlah pekerja bisa ditambah bila progres mingguan tidak sesuai target.
“Evaluasi dilakukan setiap minggu. Kalau progres per minggu kurang dari target, kontraktor wajib menambah tenaga kerja atau mempercepat pasokan material,” tegas Jen.
Setiap tahap pekerjaan juga diawasi ketat oleh konsultan, pengendali lapangan, dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Masukan masyarakat, termasuk tinjauan dari Wakil Wali Kota Balikpapan, menurut Jen, direspons terbuka oleh pengelola proyek.
Proyek ini mencakup perbaikan drainase, pembangunan trotoar, serta penataan fasilitas pendukung. Selain menekan potensi genangan air, proyek juga diharapkan mempercantik koridor Ahmad Yani sebagai salah satu jalur utama kota.
“Secara teknis maupun manajerial, strategi khusus sudah disiapkan kontraktor agar penyelesaian proyek tetap tepat waktu,” tutup Jen.(Kaltim Live)