Kaltim Live! Balikpapan – Perum Bulog Kantor Wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimra) kembali menyalurkan bantuan pangan bagi masyarakat berpendapatan rendah di Balikpapan. Sebanyak 9.336 keluarga penerima manfaat (KPM) tercatat menerima alokasi bantuan untuk dua bulan, yakni Oktober dan November 2025.
Kepala Bulog Kaltimra, Musazdin Said, menjelaskan bahwa bantuan pangan ini merupakan tahap kedua setelah sebelumnya disalurkan pada periode Juni–Juli.“Setiap penerima mendapatkan 20 kilogram beras per bulan dan 2 liter minyak goreng untuk dua bulan. Penyaluran tahap ini ditargetkan selesai pada akhir November,” ujarnya, Kamis (30/10).
Menurut Musazdin, Bulog memastikan kualitas beras yang disalurkan dalam kondisi baik dan layak konsumsi.
“Kami menjaga betul mutu beras di gudang penyimpanan agar tetap dalam kondisi optimal saat diterima masyarakat,” tegasnya.
Program bantuan pangan ini tidak hanya berfungsi sebagai upaya perlindungan sosial, tetapi juga instrumen pengendalian harga dan stabilitas pasokan beras di pasaran. Dengan terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat berpendapatan rendah melalui bantuan ini, permintaan terhadap beras di pasar umum diperkirakan akan turun secara alami.
“Dengan adanya program ini, daya beli masyarakat terhadap beras di luar bantuan bisa lebih terkendali. Hal ini berkontribusi pada stabilitas harga pangan di daerah,” jelas Musazdin.
Secara keseluruhan, Bulog mencatat terdapat 124.551 penerima bantuan pangan di wilayah Kaltim-Kaltara.
Untuk menjaga pasokan, Bulog Kaltimra juga memastikan ketersediaan stok beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebanyak 700 ton, serta 600 ton beras premium di gudang.
“Stok kita aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat serta mendukung operasi pasar jika diperlukan,” tutup Musazdin.(Kaltim Live)