Kaltim Live! Subang – Usai kontroversi di media sosial, akibat pernyataan ‘gubernur konten’, Gubernur Kaltim Gubernur Kaltim Dr H Rudy Mas’ud (Harum) akhirnya bertemu dengan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi, Minggu, (4/5/2025).
Gubernur Dedi Mulyadi atau Kang Dedi Mulyadi (KDM) menyambut hangat Gubernur Harum di kediamannya, di daerah Lembur Pakuan, Desa Sukasari, Kabupaten Subang dalam pertemuan yang sangat akrab dan penuh kekeluargaan.
“Pertama terima kasih banyak ya Kang KDM, kita datang silaturahmi. Sekaligus juga terima kasih Kang KDM sudah memberikan klarifikasi,” buka Gubernur Harum.
Kalimat pembuka Gubernur Harum itu spontan dijawab KDM. Menurut Gubernur Jabar itu, tidak ada hal negatif dari apa yang disampaikan orang nomor satu di Kaltim, saat RDP Komisi II, di DPR Selasa (29/4/2025) tentang ‘gubernur konten’.
“Bapak itu (Gubernur Rudy Mas’ud) muji saya sebenarnya,” ucap KDM, sambil memegang dan menepuk tangan Gubernur Harum.
Baca berita Kaltim Live! Dirut PLN Pimpin Pemulihan, Pasokan Listrik Bali Kembali Normal
Rudy Mas’ud pun menjelaskan secara pribadi sebagai kepala daerah, dia mengaku mendapat banyak inspirasi dari KDM saat digelar retreat di Akademi Militer (Akmil) Magelang, usai dilantik Presiden Probowo pada 20 Februari 2025.
Putra Subang itu, kata Gubernur Harum memberi banyak pelajaran cara menata keuangan daerah dan mengelola APBD.
“Kang KDM ini basic-nya kepala daerah, dulu pernah jadi bupati ya Kang. Saya diberi masukan, bagaimana efisiensi anggaran,” sambung Gubernur Rudy Mas’ud.
Saat kunjungan itu, Gubernur Harum juga menawarkan potensi kerja sama antara Bumi Etam dan Bumi Pasundan. Potensi besar yang diakui Rudy Mas’ud sangat berhasil di Jawa Barat adalah pengembangan pangan.
Sektor-sektor yang menarik perhatian Gubernur Harum, selain luas lahan persawahan adalah perikanan dan pariwisata. Menurut dia, Kaltim memiliki banyak kesamaan potensi dengan Jabar, namun masih perlu lebih banyak belajar agar lebih baik dan sukses.
“Jadi, konten-konten Kang KDM itu banyak memberikan inspirasi buat kami semua para kepala daerah di Indonesia. Bagaimana bisa mengelola sumber-sumber daya alam ini menjadi penerimaan daerah,” puji Gubernur Kaltim.
Baca berita Kaltim Live! Kawasan MT Haryono, Jadi Magnet Baru Ekonomi Balikpapan
Kepada KDM, Gubernur Harum menjelaskan, luas Kaltim kurang lebih luasnya dengan Pulau Jawa. Sementara penduduk hanya sekitar 4 juta jiwa. Sangat jauh jumlahnya dengan penduduk Jawa Barat yang jumlahnya bahkan mencapai 50 juta jiwa.
Salah satu kabupaten di Kaltim misalnya, Kutai Timur. Luasnya 36.000 meter persegi. Kurang lebih dengan Provinsi Jawa Barat. Sementara penduduk Kutim hanya sekitar 400 ribu jiwa.
Diakuinya, rapor pertanian Kaltim hingga saat ini masih belum cukup bagus. Sebab itu, Kementerian Pertanian akan mendorong pengembangan pertanian di Kaltim dengan rencana luas areal lumbung pangan 18 ribu hektare dan 25 ribu hektare.
Merespons tawaran kerja sama tersebut, KDM menyambut sangat baik. Ia pun berencana akan melakukan kunjungan balasan ke Kaltim sekitar Juni mendatang.
“Kita akan lakukan kunjungan balasan ke Kaltim sekitar bulan Juni bersama Rektor ITB dan IPB untuk kerja sama pendidikan, pertanian dan perkebunan dan lain-lain,” kata KDM. (Kaltim Live)