Kaltim Live! Kutai Kartanegara – Konsorsium Gerbangtara melakukan audiensi dengan Wakil Bupati Kutai Kartanegara, Rendi Solihin, di Pendopo Wakil Bupati Kukar, pada Kamis (25/9/2025).
Audiensi ini menjadi bagian dari rangkaian workshop pembangunan kapasitas untuk klaster organisasi masyarakat, komunitas adat, dan CSO yang tengah digelar di Kukar pada 27-28 September 2025.
Workshop yang digelar Gerbangtara bersama Kitabisa.org ini, bertujuan memperkuat kapasitas organisasi masyarakat, agar dapat menjadi penggerak transformasi Nusantara .
Forum ini sekaligus menjadi ruang strategis bagi warga kota mitra untuk menegaskan peran, memperkuat posisi, dan mengambil bagian dalam proses sejarah pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca berita Kaltim Live! Lomba Balap Ketinting Meriahkan Festival Erau 2025
Berbeda dari sebelumnya, delegasi yang terpilih kali ini juga diajak terlibat dalam rangkaian Festival Adat Erau 2025. Sebuah tradisi yang mencerminkan nilai kebersamaan dan gotong royong masyarakat Kutai.
“Kami berharap melalui workshop ini, komunitas masyarakat adat, dan organisasi masyarakat, dapat memberikan kontribusi pikirannya, melalui output berupa paperwork yang nantinya bisa menjadi masukan bagi stakeholder terkait bagi keberadaan IKN,” ujar Koordinator Konsorsium Gerbangtara, Aie Natasha.
Senada dengan tujuan tersebut, Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin, menyampaikan dukungannya atas inisiatif Gerbangtara. Menurutnya, kegiatan semacam ini menjadi wadah penting untuk mengembangkan potensi warga, membangun jejaring, memperluas kolaborasi, serta memperkuat partisipasi nyata dalam mewujudkan IKN yang inklusif dan berkelanjutan.
Baca berita Kaltim Live! Pembangunan IKN, Gerbangtara Jajaki Kerja Sama dengan Kesultanan Kukar
Pemerintah Kabupaten Kukar, ujar dia, terus mendukung keterlibatan masyarakat dalam menjaga kebudayaan dan adat istiadat di tengah perkembangan zaman dan arus globalisasi. Sehingga, identitas Kukar dapat terus diwariskan, bahkan melebur dengan keberadaan IKN.
“Semoga kegiatan ini, dapat memberikan dampak positif. Tidak hanya bagi masyarakat, tapi juga pemerintah, serta pemangku kepentingan lainnya. Agar tercipta kolaborasi hexahelix, dalam pembangunan IKN,” tutup Wakil Bupati termuda di Kaltim saat ini. (Kaltim Live)