Kaltim Live! Batulicin – PT PLN (Persero) kembali mencatatkan capaian strategis dalam memperkuat infrastruktur kelistrikan di Kalimantan. Melalui Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) dan Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Bagian Timur 4 (UPP KLT 4), PLN sukses mengenergize Gardu Induk (GI) 150 kV Batulicin Baru dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) Incomer Batulicin Baru.
Proyek ini tidak hanya menambah kekuatan pasokan listrik, tapi juga membuka jalan baru bagi pertumbuhan ekonomi lokal, sejalan dengan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030.
Salah satu pelanggan utama dari tambahan daya ini adalah PT Anugrah Barokah Cakrawala (PT ABC), konsumen tegangan tinggi yang kini mendapatkan suplai listrik sebesar 80 MVA. Dengan pasokan yang lebih andal, operasional PT ABC diproyeksikan akan lebih optimal, berkontribusi langsung pada pertumbuhan ekonomi di
Batulicin dan sekitarnya.
Tak berhenti di situ, kehadiran infrastruktur kelistrikan yang mumpuni ini juga memperkuat daya saing Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batulicin di mata investor. Ketersediaan listrik stabil menjadi fondasi penting bagi perkembangan industri di berbagai sektor — mulai dari manufaktur hingga pertambangan. “PLN UIP KLT menargetkan penyelesaian seluruh tahapan proyek ini pada Triwulan II 2025,” ujar General Manager PLN UIP KLT, Raja Muda Siregar.
Ia menambahkan bahwa saat ini tim tengah fokus menyelesaikan kelengkapan administrasi untuk penerbitan Sertifikat Laik Operasi (SLO), tahap krusial yang memastikan instalasi aman dan andal sebelum beroperasi penuh.
GI 150 kV Batulicin Baru sendiri mencakup pembangunan empat jalur transmisi (Line Bay), satu penghubung bus (Bus Coupler), satu bay kapasitor, satu bay transformator, serta SUTT 150 kV Incomer Batulicin Baru. Pekerjaan konstruksi dimulai pada 4 Januari 2024 dan berhasil energize dalam waktu relatif singkat pada 27 Februari 2025 — sebuah pencapaian yang menunjukkan solidnya sinergi tim PLN.
Tak ketinggalan, Saluran Kabel Tegangan Menengah (SKTM) sebagai jalur utama distribusi ke pelanggan kini tengah dirampungkan oleh PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kotabaru.
“Keberhasilan ini adalah hasil kerja keras seluruh tim dan dukungan semua pihak. Kami berkomitmen untuk terus membangun infrastruktur kelistrikan yang andal demi kemajuan daerah,” tegasnya.
Dengan beroperasinya GI 150 kV Batulicin Baru, wajah perekonomian Kalimantan Selatan diprediksi akan semakin menggeliat, membuka peluang investasi, dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja untuk masyarakat.(Kaltim Live)