Kaltim Live! Balikpapan – Pemerintah bersama Perum Bulog memperluas jangkauan Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai strategi menahan gejolak harga bahan pokok. Di Kota Balikpapan, program ini digelar serentak di enam kecamatan Sabtu (30/8/2025), dengan suplai beras dan kebutuhan pokok yang dipatok di bawah harga pasar.
Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, Musazdin Said, menyebut setiap kecamatan mendapat alokasi tujuh ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Komoditas tersebut dijual Rp 60 ribu per sak isi 5 kilogram, atau Rp 12 ribu per kilogram, lebih murah dari harga pasar yang menembus Rp 65 ribu per sak.
“Beras SPHP kami pasarkan di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET). Selain itu, tersedia juga gula Rp 17.500 per kilogram dan minyak goreng Rp 19 ribu per liter dengan kualitas setara merek premium,” jelas Musazdin.
Ia menegaskan, GPM akan berlanjut hingga Desember 2025, baik melalui kecamatan maupun sistem mobile. Pengawasan ketat dilakukan bersama aparat kecamatan, TNI, dan Polri agar pembelian tidak disalahgunakan untuk dijual kembali. “Masyarakat hanya diperbolehkan membeli maksimal dua sak. Prinsipnya, program ini harus benar-benar dirasakan warga,” tegasnya.
Wakil Wali Kota Balikpapan menambahkan, suplai beras dipastikan aman meski terjadi lonjakan permintaan. “Tidak ada kekosongan stok. Jika jatah tujuh ton di satu kecamatan habis, Bulog siap suplai ulang. Jadi masyarakat tidak perlu cemas,” ujarnya.
Selain beras, gula, dan minyak goreng, program ini juga menyasar 11 kebutuhan pokok rumah tangga lainnya. Distribusi dilakukan melalui tujuh saluran resmi, mulai dari kios binaan Bulog, pasar tradisional, outlet BUMN seperti PT Pos, RNI, dan Pegadaian, hingga kegiatan rutin Pemkot Balikpapan bersama Dinas Pangan.
Gerakan pangan murah ini diharapkan dapat menjaga daya beli masyarakat di tengah dinamika harga pangan nasional. Bagi pemerintah daerah, keberlanjutan GPM bukan hanya soal stabilisasi harga, tetapi juga bentuk kepastian pasokan pangan strategis di Balikpapan.(Kaltim Live)