Kaltim Live! Samarinda – Program Gratispol Generasi Emas yang diluncurkan Gubernur Kaltim H Rudy Ma’ud (Harum) bersama Wakil Gubernur H Seno Aji, bukan hanya pendidikan gratis dan kesehatan gratis, tetapi juga memberangkatkan umrah dan ibadah bagi marbut masjid, dan penjaga rumah ibadah.
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Kaltim Dasmiah menjelaskan penerima gratispol umrah dan ibadah bagi marbut masjid maupun penjaga rumah ibadah dan non muslim juga diberikan ibadah religi.
“Kami sudah melakukan verifikasi, marbut masjid yang mendapatkan gratis umrah adalah mereka yang pendapatannya dibawah UMR (upah minimum regional) begitu juga penjaga rumah ibadah lainnya yang non muslim,” terang Dasmiah kepada Gubernur Kaltim Harum didampingi Wagub Seno Aji dan Sekprov Kaltim Sri Wahyuni, saat mengunjungi stan gratispol umrah dan ibadah bagi marbut/penjaga rumah ibadah di Convention Hall Samarinda, Senin (21/4/2025).
Baca berita Kaltim Live! Ini Program Gratispol yang Jadi Lompatan Peradaban bagi Kaltim
Dasmiah juga merasa bersyukur karena dasar hukum dalam pelaksanaan gratispol umrah dan ibadah bagi marbut/penjaga rumah ibadah sudah ada yaitu Pasal 16 UU RI tentang Ibadah Umrah mengatur tentang penyelenggaraan perjalanan ibadah umrah. Kemudian UU Nomor 23 tahun 2024, dan UU Nomor 14 tahun 2023.
“Saat ini proses kami, sudah pada proses untuk peraturan gubernur (pergub), petunjuk teknis (juknis) sudah semua, dan siang ini diundang Kemendagri untuk membicarakan pergub yang sudah kita kirim, jadi kita sudah diundang untuk menyelesaikannya,” kata Dasmiah.
Untuk perjalanan umrah dan perjalanan religi, terang Dasmiah, dilakukan secara bertahap, dan nanti dalam jangka lima tahun akan selesai semua jumlah marbut/penjaga rumah ibadah yang telah terdata di Biro Kesra.
“Kami sampaikan, untuk tahun 2026 itu, jumlah marbut/penjaga rumah ibadah lebih besar, karena tahun 2025 ada yang sudah bertugas di masjid-masjid, namun pada saat pendataan di bulan Desember kemarin, belum memasuki dua tahun, dan kita memberikan kesempatan kepada mereka semua, sehingga tahun 2025 mereka ter-cover dan jumlahnya total 896 orang, dan tahun 2026 berjumlah 1.360 orang,” tandasnya.
Baca berita Kaltim Live! GOR Sempaja Segera Beroperasi 24 Jam
Ditambahkan, pada 2027 gratispol umrah dan ibadah bagi marbut/penjaga rumah ibadah dengan jumlah tetap 1.202 orang, kemudian tahun 2028 berjumlah 1.206 orang dan tahun 2029 berjumlah 1.202 orang. Sehingga semua marbut ataupun penjaga rumah ibadah dipastikan berangkat semua.
Untuk gelombang pertama berjumlah 896 orang, baik marbut masjid, maupun penjaga rumah ibadah lainnya, dengan tujuan wisata religi Kota Makkah bagi yang muslim, kemudian agama Kristen Protestan ke Yerusalem Palestina, Katolik ke Vatikan, Hindu ke India, dan Budha ada permintaan ke Magelang, serta Konghucu ke China.
“Insya Allah tahun 2025 ini untuk gelombang pertama akan diberangkatkan semua, untuk Konghucu hanya tiga orang, kemudian untuk agama Budha ada 18 orang, begitu juga agama lainnya, akan diberangkatkan semua,” jelas Dasmiah. (Kaltim Live)