Kaltim Live! Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, secara resmi mengumumkan tema dan logo HUT ke-68 Kaltim yang akan dilaksanakan pada 9 Januari 2025.
Dengan tema “Membangun Kaltim untuk Nusantara” mencerminkan tekad kuat untuk menjadi pilar utama dalam mendukung pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan, sosial, dan ekonomi.
“Melalui inovasi, kolaborasi, dan visi ke depan, Kalimantan Timur menginspirasi Indonesia untuk maju bersama, membawa Nusantara menjadi simbol persatuan, kesejahteraan, dan kemajuan bangsa,” tulis keterangan dari setda.kaltimprov.go.id
Sebagai beranda dan mitra strategis Ibu Kota Nusantara, Kaltim menjadi garda terdepan dalam membangun masa depan Indonesia yang gemilang. Dengan potensi sumber daya alam yang melimpah, kekayaan budaya yang beragam, dan semangat gotong royong masyarakatnya, Kaltim terus bertransformasi menuju pusat peradaban baru.
“Mengusung tema besar Membangun Kaltim untuk Nusantara, identitas visual HUT ke-68 Provinsi Kalimantan Timur mencerminkan semangat pertumbuhan, keberlanjutan, dan persatuan. Dengan nilai luhur yang berakar pada kearifan alam dan budaya, Kalimantan Timur menatap masa depan dengan optimisme, berkomitmen mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berwawasan lingkungan demi Nusantara yang lebih baik,” jelas keterangan tersebut.
Makna Logo HUT ke-68 Kaltim
Terdapat 4 aspek filosofi pada logo HUT ke-68 Kaltim kali ini. Pertama yakni dua titik pada angka 6 dan 8 yang mengartikan Kaltim sebagai pusat peradaban baru Indonesia.
“Kaltim tidak hanya menjadi lokasi Ibu Kota Nusantara, tapi juga menjadi pusat pertumbuhan ekonomi, budaya, dan pembangunan yang mewakili masa depan Indonesia.”
Kedua angka 8, yang mengartikan pembangunan Kaltim berbasis keberlanjutan dan pemerataan.
“Mencerminkan komitmen Kaltim untuk menciptakan pembangunan yang tidak hanya berfokus pada kemajuan fisik, tetapi juga mempertimbangkan keberlanjutan lingkungan, social dan budaya”
Ketiga, lengkung pada angka 6 yang berarti kontribusi Kaltim untuk Indonesia yang lebih baik.
“Kaltim sebagai provinsi yang kaya akan sumber daya alam, budaya, dan keberagaman menjadi contoh nyata untuk kontribusi daerah untuk kemajuan bangsa dan semangat gotong royong dan persatuan.”
Terakhir yakni gabungan angka 6 dan 8 yang menyerupai akar pada tumbuhan. Makna dari bentuk itu ialah berakar kearifan local dan kemuliaan penuh optimism.
“Kaltim diberkahi pilar-pilar kebudayaannya yaitu keraton, pesisir dan pedalaman yang tumbuh harmonis Bersama ragam budaya lainnya. Selain itu warna emas pada logo melambangkan kemuliaan, keberhasilan, dan optimisme.” (Kaltim Live)
Sumber: Setdaprov Kaltim
