Kaltim Live! Balikpapan – Sejumlah industri di Balikpapan, mulai menunjukkan potensi investasi yang signifikan. Kepala Kantor Bank Indonesia (BI) Balikpapan, Robi Ariadi mengatakan, sejumlah sektor di awal 2025 ini mulai menunjukkan pertumbuhan.
Sesuai dengan julukannya sebagai Kota Minyak, industri perminyakan dan gas, masih menjadi penopang perekonomian di Balikpapan. Namun, sejumlah sektor seperti manufaktur, energi terbarukan dan teknologi juga menunjukkan minatnya untuk terus tumbuh.
“Beberapa perusahaan telah mulai mengerjakan proyek-proyek besar, baik dalam eksplorasi maupun produksi. Dengan harga minyak yang prediksinya stabil atau meningkat, sektor ini masih menjadi pilihan investasi yang menarik,” ujar Robi dalam acara buka puasa bersama awak media, Selasa (4/3/2025).
Baca berita Kaltim Live! Jamin BBM & LPG Aman di Kalimantan saat Ramadan dan Lebaran 2025
Dia menjelaskan, sejumlah perusahaan berencana untuk membangun pabrik berskala kecil menengah di Balikpapan. Pabrik tersebut diharapkan akan segera beroperasi dalam Waktu dekat.
“Memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja,” ucapnya.
Sementara itu, beberapa perusahaan yang masih dalam tahap awal pengembangan sudah mulai menunjukkan hasil yang menjanjikan. Dengan inovasi dan strategi bisnis yang tepat, sektor-sektor ini berpotensi memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian nasional di tahun mendatang.
Baca berita Kaltim Live! BEI Apresiasi Kontribusi Galeri Investasi dalam Penghargaan GI BEI 2025
Secara keseluruhan, prospek industri tahun 2025 menunjukkan peluang besar di berbagai sektor, terutama minyak dan energi. Meskipun beberapa proyek masih dalam tahap awal, potensi pertumbuhannya sangat tinggi.
“Prospek industri tahun 2025 cukup cerah. Selain minyak yang tetap kuat, sektor lain juga berkembang dengan baik. Ini menjadi momentum penting bagi dunia usaha untuk beradaptasi dan memanfaatkan peluang,” jelas Robi. (Kaltim Live)
