Kaltim Masuk Daftar Provinsi Terkaya, Jadi Penggerak Ekonomi di Luar Jawa

Bisnis

Penulis:

Aris

17 September 2025
17:09

Share

Grafik 10 provinsi dengan PDRB tertinggi di Indonesia tahun 2025 versi BPS. Kaltim menempati posisi kelima dengan nilai Rp1.700 triliun.

Kaltim Live! Balikpapan – Tidak semua daerah di Indonesia memiliki kekuatan ekonomi yang seimbang. Beberapa provinsi mampu melesat lebih cepat berkat potensi unggulannya, sehingga tercatat sebagai daerah dengan kontribusi besar terhadap perekonomian nasional.

Salah satu tolok ukur utamanya adalah Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), yang mencerminkan nilai tambah seluruh kegiatan ekonomi di suatu wilayah. Semakin tinggi PDRB, semakin kuat daya saing ekonomi provinsi tersebut, baik di tingkat nasional maupun global.

Berdasarkan data PDRB Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) 2025 dari Badan Pusat Statistik (BPS), inilah daftar 10 provinsi dengan kekuatan ekonomi terbesar di Indonesia:

DKI Jakarta – PDRB Rp3.500 triliun, menyumbang lebih dari 17% PDB nasional. Sektor perdagangan, keuangan, real estate, hingga industri kreatif menjadi motor utamanya.
Jawa Timur – PDRB Rp2.800 triliun, ditopang industri pengolahan, perdagangan, serta pertanian. Surabaya menjadi simpul distribusi logistik nasional.
Jawa Barat – PDRB Rp2.700 triliun, pusat manufaktur nasional dengan industri tekstil, otomotif, hingga kawasan industri penyangga ibu kota.
Jawa Tengah – PDRB Rp1.900 triliun, mengandalkan sektor garmen, pertanian, logistik, dan pariwisata.
Kalimantan Timur (Kaltim) – PDRB Rp1.700 triliun. Sektor unggulan migas dan batu bara menjadikan Kaltim provinsi terkaya di luar Jawa. Ditambah lagi, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi kawasan.
Riau – PDRB Rp1.600 triliun, ditopang migas, perkebunan sawit, dan industri pengolahan.
Banten – PDRB Rp1.500 triliun, basis industri otomotif, kimia, dan logistik dengan daya tarik investasi tinggi berkat lokasinya yang strategis.
Sumatra Utara – PDRB Rp1.400 triliun, dengan Medan sebagai pusat bisnis dan sektor unggulan perkebunan, transportasi, serta pengolahan.
Bali – PDRB Rp900 triliun, ditopang sektor pariwisata, ekonomi kreatif, dan kuliner yang pulih cepat pascapandemi.
Sulawesi Selatan – PDRB Rp850 triliun, mengandalkan pertanian, perikanan, dan ekspor hasil bumi dengan Makassar sebagai pintu gerbang Indonesia Timur.

Khusus bagi Kalimantan Timur, keberadaannya di posisi kelima mencerminkan peran vital sebagai motor ekonomi di luar Pulau Jawa. Selain kaya sumber daya alam, Kaltim kini menjadi pusat perhatian nasional karena megaproyek pembangunan IKN yang diyakini mampu menciptakan multiplier effect pada sektor infrastruktur, jasa, hingga investasi baru.

Dengan kekuatan ini, Kaltim bukan hanya menyumbang devisa besar bagi negara, tetapi juga menegaskan diri sebagai provinsi dengan daya tarik strategis di masa depan.(Kaltim Live)

PrevPrevious2.388 Guru di Kaltim Terima Insentif Rp1,5 Juta dari Pemprov

NextDi Balik Kemarahan Ribuan Guru yang Mogok Kerja di Kutai BaratNext