Kaltim Live! Sidoarjo – Ratusan pendukung setia Persebaya Surabaya, yang dikenal sebagai Bonek, bersama beberapa mantan pemain Bajul Ijo, turut mengiringi pemakaman legenda sepak bola Indonesia, Bejo Sugiantoro. Suasana haru menyelimuti Tempat Pemakaman Umum (TPU) Geluran, Sidoarjo, Jawa Timur, saat jenazah sang mantan bek tangguh dimakamkan, Rabu (26/2/2025).
Momen mengharukan terjadi ketika putra almarhum, Rachmat Irianto, yang juga merupakan pemain Timnas Indonesia, menitikkan air mata saat mengumandangkan adzan di atas liang lahat sang ayah. Momen tersebut diabadikan dalam unggahan Instagram klub Deltras Sidoarjo, yang juga mengungkapkan duka mendalam atas kepergian Bejo Sugiantoro.
Berdasarkan keterangan resmi klub yang ia latih, Deltras, Bejo mengembuskan napas terakhirnya setelah tak sadarkan diri saat mengikuti fun football di Lapangan SIER, Surabaya, Selasa petang. Kabar kepergian Bejo pun mengguncang dunia sepak bola nasional, dengan berbagai klub dan insan sepak bola Tanah Air menyampaikan belasungkawa.
Bejo Sugiantoro dikenal sebagai salah satu bek tangguh yang pernah dimiliki Indonesia. Ia mengawali karier profesionalnya bersama Persebaya Surabaya dan menjadi bagian penting dalam kesuksesan klub tersebut. Bejo turut membawa Persebaya meraih gelar juara Liga Indonesia pada musim 1996/1997 dan 2004.
Tak hanya bersinar di level klub, Bejo juga menjadi andalan Timnas Indonesia pada era 1990-an hingga awal 2000-an. Ia tercatat membela
skuad Garuda dalam berbagai turnamen internasional, termasuk Piala Tiger dan SEA Games. Setelah pensiun sebagai pemain, Bejo melanjutkan kiprahnya di dunia sepak bola sebagai pelatih, termasuk menangani Deltras Sidoarjo hingga akhir hayatnya.
CEO Deltras FC, Amir Burhanuddin, menyampaikan rasa duka mendalam atas kepergian Bejo. “Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, selamat jalan Coach Bejo. Mari bersama mendoakan beliau. Bagi umat Islam, mari kita bacakan Surat Al-Fatihah,” ungkap Amir. Ia juga berharap segala amal ibadah almarhum diterima oleh Allah SWT, serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
Kepergian Bejo Sugiantoro meninggalkan duka mendalam bagi sepak bola Indonesia. Namanya akan selalu dikenang sebagai sosok yang berkontribusi besar dalam perkembangan sepak bola nasional, baik sebagai pemain maupun pelatih. Selamat jalan, legenda!. (Kaltim Live)