Kaltim Live! Balikpapan – Manik-manik khas Kalimantan Timur berupaya terus dilestarikan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sarifah Syadiah.
Istri Gubernur Rudy Mas’ud itu menjelaskan, manik-manik khas Bumi Etam merupakan ikon dari warisan budaya suku Dayak yang mengandung nilai spiritual, estetika, dan identitas sosial.
“Manik merupakan salah satu ikon budaya Kalimantan Timur yang telah mengalami transformasi dari fungsi sakral menjadi komoditas seni kontemporer. Ini merupakan potensi besar yang harus terus kita dukung bersama,” ucapnya pada perayaan Hari Ulang Tahun ke-45 Dekranas yang digelar di Hotel Novotel, Balikpapan, Selasa (22/4/2025).
Baca berita Kaltim Live! Menuju Era Baru Pengelolaan Konservasi di Perairan Kepulauan Derawan
Pada kegiatan yang digelar bersama Kementerian Perindustrian tersebut, dia menjelaskan, Kaltim saat ini menghadapi berbagai tantangan dalam pelestarian kerajinan tradisional. Terutama disebabkan menurunnya minat generasi muda, terbatasnya akses pasar dan bahan baku, serta persaingan dengan produk pabrikan.
Untuk itu, diperlukan upaya melestarikan budaya asli Kaltim melalui berbagi kegiatan, seperti bimbingan teknis (bimtek) demi menguatkan warisan asli suku Dayak tersebut.
“Insyaallah kegiatan ini akan sangat bermanfaat bagi para peserta, dan kami berharap kerja sama antara Dekranas dan Dekranasda terus terjalin demi peningkatan pengembangan kerajinan di Indonesia,” ungkap perempuan yang akrab disapa Bunda Harum itu.
Baca berita Kaltim Live! Ekowisata Kaltim Perlu Peningkatan untuk Memiliki Daya Saing
Di tempat yang sama, Anggota Komisi VII DPR RI ini juga mengumumkan bahwa Kota Balikpapan akan menjadi tuan rumah peringatan HUT Dekranas ke-45 pada Juli 2025 mendatang.
Turut hadir sejumlah tokoh penting, antara lain Ketua Harian Dekranas Pusat Ibu Tri Tito Karnavian, Ketua Bidang Daya Saing Dekranas Pusat Ibu Danti Budi Santoso, Sekretaris Jenderal Dekranas yang juga Dirjen IKM Kemenperin Ibu Reni Yanita, Wakil Ketua Dekranasda Kaltim Hj Wahyu Hernaningsih Seno serta para pejabat dari Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan. (Kaltim Live)