Kaltim Live! SAMARINDA – Perekonomian Kalimantan Timur pada Februari 2025, mengalami deflasi 0,30 persen secara Year on Year (YoY).
Kepala Badan Pusat Statistik Kalimantan Timur, Yusniar Juliana, menjelaskan, defalasi terjadi karena adanya penurunan sejumlah harga pada kelompok tertentu. Kelompok yang paling banyak menyumbang defalsi ialah perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 11,76 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,31 persen, kelompok transportasi sebesar 0,21 persen, serta kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,61 persen.
“Kaltim mengalami deflasi tahunan pertama kali sejak 2024,” Yusniar Juliana, dalam keterangan resminya, secara virtual, Senin (3/3/2025).
Baca berita Kaltim Live! Harga Properti Residensial Balikpapan Naik 1,55%, Hunian Terjangkau Masih Diminati
Meski mengalami deflasi, sejumlah kelompok tetap mengalami kenaikan harga, atau inflasi. Kelompok yang paling signifikan mengalami kenaikan ialah makanan, minuman, dan tembakau sebesar 3,12 persen. Lalu disusul kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,00 persen, kelompok kesehatan sebesar 1,92 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,67 persen.
Sementara itu, kelompok pendidikan sebesar 1,39 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,11 persen; serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 7,34 persen.
Adapun tiga komoditas dari kelompok pengeluaran tersebut yang mengalami inflasi adalah beras, cabe rawit, kopi bubuk, emas perhiasan, sampho, ikan laut, dan kue kering.
Dari 3 Kabupaten/Kota cakupan Indeks Harga Konsumsi (IHK) di Jaktun secara y-on-y mengalami deflasi, sedangkan 1 Kabupaten mengalami inflasi. Deflasi YoY terdalam terjadi di Kabupaten Penajam Paser Utara sebesar 0,73 persen dengan IHK sebesar 105,72.
Sedangkan deflasi terendah terjadi di Kabupaten Berau sebesar 0,56 persen dengan IHK sebesar 105,72. Sebaliknya, terjadi inflasi YoY di Kota Balikpapan sebesar 0,18 dengan IHK sebesar 106,36.
Tingkat deflasi month to month (mtm) Februari 2025 sebesar 0,25 persen dan tingkat deflasi year to date (ytd) Februari 2025 sebesar 1,24 persen. (Kaltim Live)
- Beta
Beta feature