Kaltim Live! Balikpapan – Minat masyarakat terhadap moda transportasi laut kian meningkat. Tercatat, sebanyak 39.228 penumpang berangkat dari Pelabuhan Semayang Balikpapan sepanjang periode mudik menjelang Lebaran 2025. Angka ini menjadikan Balikpapan sebagai pelabuhan keberangkatan tersibuk kedua secara nasional, setelah Makassar.
Dari rute yang tersedia, Balikpapan–Surabaya menjadi jalur favorit dengan total 14.195 penumpang. Tingginya mobilitas ini tidak lepas dari peningkatan layanan yang diberikan oleh PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI).
“Sosialisasi terkait tiket PELNI telah kami lakukan. Sekarang sudah tersedia layanan pembelian tiket melalui tiket daring atau aplikasi online, serta check-in online. Kami terus menyosialisasikannya kepada para penumpang, baik di kantor cabang maupun terminal,” ujar Kepala PT PELNI Cabang Balikpapan, Ridwan Mandaliko, Senin (5/5).
Ridwan menambahkan, kemudahan digital ini mulai dimanfaatkan secara masif oleh masyarakat, terutama menjelang puncak arus mudik. “Tujuannya, agar penumpang tidak perlu lagi mengantre di loket atau kantor cabang,” katanya.
Tak hanya layanan penumpang, PELNI juga menghadirkan inovasi di sektor logistik melalui layanan My Cargoo. Layanan ini memungkinkan pengiriman barang menggunakan kapal PELNI dalam kemasan khusus berlabel Redpack. Layanan ini digadang cocok untuk berbagai kebutuhan, mulai dari barang pindahan, jasa titip (jastip), hingga pengiriman pakaian.
“Saya berharap dengan berbagai kemudahan yang diberikan PT PELNI, semangat kami dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna transportasi laut terus meningkat,” tutup Ridwan.(Kaltim Live)