Kaltim Live! Balikpapan – Gaya hidup yang tidak sehat, serta kebiasaan jarang berolahraga membuat penyakit vaskular adalah penyakit yang akan banyak dialami masyarakat di masa depan. Hal ini diungkapkan, Dr. dr. R. Suhartono, Sp.B. Subsp. BVE (K) dari Rumah Sakit Premier Bintaro, saat menjadi narasumber dalam diskusi dengan awak media bertema “Update Terkini Penanganan Bedah Vaskular” di Four Points Hotel, Balikpapan, Kamis (30/10/2025).
Pengajar spesialis bedah vaskular di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) ini menjelaskan, di Indonesia, usia penderita kelainan pembuluh darah (kardiovaskular) berada di rentang 50-60 tahun. Sedangkan di luar negeri, berada di usia 70-80 tahun. Data tersebut menunjukkan kerentanan masyarakat Indonesia terhadap penyakit ini.
Penyebab penyakit vaskular ini karena hipertensi, diabetes mellitus, obesitas, merokok, kurang aktivitas fisik, dan pola makan tidak sehat. Sehingga membuat penyumbatan, pembengkakan, dan pecahnya pembuluh darah.
“Sehingga, informasi terhadap penyakit ini harus banyak diketahui oleh masyarakat. Sehingga dapat dicegah, karena pengobatannya tidak murah,” terang dia.
Baca berita kaltim Live! Berlarilah untuk Dirayakan
Saat ini, jumlah dokter spesialis vaskular di Tanah Air masih sangat sedikit. Hanya berkisar 150 orang dokter. Dengan perbandingan setiap dokter, menangani sekitar 2 juta penduduk.
“Padahal idealnya, dibutuhkan sekitar 500-600 orang dokter spesialis vaskular di Indonesia. Dengan perbandingan 1 banding 500 ribu penduduk,” ujar dokter Suhartono.
Dokter yang lahir pada 2 Desember 1962 ini, dan pernah bertugas di Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara, menjelaskan dokter spesialis bedah vaskular di Kalimantan Timur saja masih sangat sedikit. Di Balikpapan contohnya, saat ini baru hanya dua orang yang memiliki spesialisasi tersebut.
“Makanya penyakit vaskular ini saya sebut sebagai penyakit masa depan. Sehingga informasinya harus sampai ke masyarakat, baik dari media, dokter umum, pelayanan primer. Agar pasien bisa datang dalam kondisi awal, kalau ditangani dengan baik, hasilnya juga baik,” jelas dia.
Baca berita Kaltim Live! Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Tantangan Zaman
Untuk itu, dokter yang bertugas di RS Premier Bintaro ini menjelaskan, agar masyarakat tidak ragu memeriksa kesehatan pembuluh darahnya. Terutama di rumah sakit, tempatnya bekerja yang telah memiliki Vascular Centre.
Selain fasilitasnya yang lengkap, dan tenaga medis yang berpengalam lebih dari puluhan tahun, RS Premier Bintaro juga menyediakan fasilitas antar dan jemput di bandara, bagi pasien di luar kota. Termasuk menyediakan akomodasi bagi pendamping pasien.
“Rumah sakit kami hanya berjarak 30 menit dari Bandara Soekarno Hatta. Sehingga sangat dekat sekali, jadi bagi masyarakat Balikpapan, atau Kaltim yang mau berobat bisa berkoordinasi dengan tim kami dulu, untuk kemudian kami sediakan semua kebutuhannya selam pasien menjalani pengobatan,” ujar Manager Marketing RS Premier Bintaro, Chintami H. Passat.
Selain itu, RS Premier Bintaro juga menyediakan berbagai pelayanan kesehatan lainnya yang tidak kalah di luar negeri. Sehingga membuat seluruh kebutuhan pengobatan pasien dapat terpenuhi, dalam penanganan persoalan kesehatan yang dialami. (Kaltim Live)