Sang Pejuang Visioner, Pembangun Fondasi Kaltim
Kaltim Live! – Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto bukan sekadar nama dalam sejarah. Beliau adalah sosok yang menjadi tonggak awal pembangunan Kalimantan Timur. Sebagai gubernur pertama provinsi ini, APT Pranoto dikenal sebagai pemimpin yang tak kenal lelah dan penuh dedikasi, mewujudkan mimpi Kalimantan Timur menuju masa depan yang lebih cerah. Kisah hidupnya adalah teladan abadi tentang perjuangan, pengabdian, dan kepemimpinan sejati.
Awal Kehidupan: Tumbuh dalam Semangat Perjuangan
Lahir pada 11 Maret 1920 di Samarinda, Kalimantan Timur, APT Pranoto tumbuh dalam suasana yang dipenuhi ketidakadilan kolonial Belanda. Sebagai anak asli Kalimantan, Pranoto kecil menyaksikan kerasnya hidup rakyat di tengah penjajahan. Pendidikan dasar ditempuhnya di HIS (Hollandsch-Inlandsche School), dilanjutkan ke MULO (Meer Uitgebreid Lager Onderwijs).
Di bangku sekolah, Pranoto muda sudah menunjukkan jiwa kepemimpinan. Kepeduliannya terhadap sesama dan kepekaannya terhadap ketimpangan sosial menguatkan tekadnya: ia ingin menjadi bagian dari perubahan. Semangat itu tumbuh semakin besar seiring berjalannya waktu.
Era Revolusi: Pemuda di Garis Depan Perjuangan
Kehadiran Jepang selama Perang Dunia II membawa babak baru perjuangan. APT Pranoto tak tinggal diam. Ia aktif dalam pergerakan bawah tanah, berjuang mempertahankan semangat kebangsaan yang mulai bangkit. Setelah Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, Pranoto berperan besar di Kalimantan Timur, memastikan daerahnya ikut menyuarakan kemerdekaan dan bersatu dengan Republik Indonesia.
Ia membangun jaringan organisasi pemuda, mengonsolidasikan kekuatan untuk mengusir segala bentuk penjajahan. Dalam perjuangan ini, Pranoto dikenal sebagai pemimpin yang cerdas, visioner, dan berani. Kepiawaiannya berorganisasi membawa namanya ke kancah nasional.
Menjadi Gubernur Pertama: Membangun dari Nol
Kalimantan Timur resmi menjadi provinsi pada 1 Januari 1957, sebuah pencapaian bersejarah yang memerlukan pemimpin mumpuni. APT Pranoto ditunjuk sebagai gubernur pertama, membawa tanggung jawab besar di pundaknya.
Saat itu, Kalimantan Timur berada dalam keterbatasan. Infrastruktur nyaris tak ada, akses ke berbagai daerah sulit, dan masyarakat masih bergantung pada sumber daya alam tradisional. Namun, APT Pranoto melihat potensi besar di tanah kelahirannya. Dengan visi yang jelas, ia memulai pembangunan dari nol.
Pranoto memprioritaskan:
- Pembangunan Infrastruktur – Jalan, jembatan, dan fasilitas dasar mulai dibangun untuk membuka keterisolasian wilayah.
- Pendidikan – Sekolah-sekolah didirikan agar generasi muda memiliki bekal ilmu untuk masa depan.
- Ekonomi Rakyat – Program pemberdayaan masyarakat dijalankan untuk meningkatkan kesejahteraan.
Tidak hanya itu, Pranoto kerap turun langsung ke pelosok, mendengar keluh kesah rakyatnya. Sikapnya yang merakyat, sederhana, dan penuh empati membuatnya dicintai oleh semua kalangan.
Warisan Abadi: Nama yang Selalu Dikenang
Setelah masa jabatannya berakhir, APT Pranoto tetap aktif dalam berbagai kegiatan pembangunan di Kalimantan Timur. Dedikasinya tak pernah pudar hingga akhir hayatnya.
Untuk menghormati jasa-jasanya, namanya diabadikan sebagai Bandara Internasional APT Pranoto di Samarinda. Bandara ini bukan hanya fasilitas transportasi, melainkan simbol perjuangan seorang pemimpin visioner yang membawa Kalimantan Timur ke arah kemajuan.
Akhir Hayat dan Warisan Inspiratif
APT Pranoto menghembuskan napas terakhirnya pada 14 Desember 1981. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Kalimantan Timur. Namun, semangat perjuangannya tetap hidup, menjadi warisan bagi generasi penerus.
Teladan bagi Generasi Masa Kini
Perjalanan hidup APT Pranoto adalah kisah tentang keberanian, kepemimpinan, dan pengabdian. Ia membuktikan bahwa dengan tekad dan kerja keras, kemajuan dapat diraih, bahkan dari titik nol. Generasi muda Kalimantan Timur dan Indonesia dapat belajar banyak dari kisahnya: mencintai tanah air, bekerja untuk rakyat, dan berjuang tanpa pamrih.
Kini, Kalimantan Timur yang terus berkembang menjadi salah satu pusat ekonomi Indonesia tak lepas dari jejak langkah APT Pranoto. Semangatnya akan terus hidup di setiap napas pembangunan yang berkelanjutan. (Kaltim Live)
*) Tulisan ini dibuat menggunakan Kecerdasan Buatan
Sumber lainnya: Wikipedia, Website Pemprov Kaltim