Pintu IKN, Tambahkan Jumlah SMA dan SMK di Balikpapan

Kegiatan SMAN 3 Balikpapan yang berada di Kecamatan Balikpapan Timur. (Dok Dinas Pendidikan Kota Balikpapan)

Kaltim Live! Balikpapan – Sebagai pintu gerbang Ibu Kota Nusantara (IKN) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, berencana untuk menambah 6 unit fasilitas pendidikan untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Balikpapan.

Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Haji Baba mengatakan, pertumbuhan jumlah penduduk di Kota Balikpapan kian signifikan dengan adanya IKN. Sehingga perlu penambahan fasilitas pendidikan di Kota Minyak.

“Jumlah fasilitas pendidikan untuk tingkat SMA di Balikpapan hanya ada 9 unit dan 7 unit SMK. Kita menginginkan di setiap kecamatan ada penambahan,” ucap dia saat melakukan kunjungan kerja Komisi IV DPRD Kaltim di Balikpapan, Rabu (19/3/2025).

Baca berita Kaltim Live! Hetifah Harapkan Kepemimpinan Gubernur Rudy Masúd Bisa Majukan Pendidikan di Kaltim

Ia mengatakan rencana penambahan fasilitas pendidikan itu akan dilakukan di wilayah Balikpapan Utara, Selatan, Tengah dan Timur.

“Untuk di wilayah Balikpapan Utara rencana kita bangun SMA, kesiapan lahannya kita sudah berkoordinasi dengan Komisi IV DPRD Balikpapan, lokasinya ada di Grand City, kemungkinan nanti lahan disitu yang akan kita usulkan ke Pemkot Balikpapan,” jelasnya.

Untuk di wilayah Balikpapan Timur, ia menyampaikan juga direncanakan ada penambahan 1 unit SMA dan 1 unit SMK. Namun demikian, pihaknya masih berupaya melakukan koordinasi lebih lanjut dengan Pemkot terkait kesiapan lahan untuk pembangunan tersebut.

Sedangkan di wilayah Balikpapan Selatan direncanakan dibangun di lingkungan Perumahan Balikpapan Regency yang merupakan lahan Prasarana Sarana Utilitas Umum (PSU) milik Pemkot Balikpapan.

Di wilayah Balikpapan Tengah, masih dicari kesiapan lahan. Karena sulitnya mencari lahan, lantaran padatnya permukiman penduduk di kecamatan tersebut.

Baca berita Kaltim Live! Gratispol Tidak Ada Persyaratan, Kesehatan Juga Bakal Gratis

Kendati begitu, untuk pembangunan SMA atau SMK di wilayah itu, ia mengharapkan lahan Puskib yang rencananya akan dijadikan sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) oleh Pemkot Balikpapan bisa di alihkan untuk pembangunan sekolah terpadu.

“Untuk lahan Puskib ini maunya Pemkot Balikpapan kan mau dijadikan RTH, tapi pernah juga pak Gubernur mengatakan bahwa akan dibangun untuk pendidikan, nanti tinggal di lihat dimana SMA atau SMK itu bisa dibangun,” ungkapnya.

Dia menjelaskan sekolah tingkat atas dan kejuruan di Kota Minyak, hanya bisa menampung 50 persen lulusan SMP. Dalam rencana pembangunan fasilitas pendidikan ini, Komisi IV DPRD Kaltim akan mengusulkan pembangunan 3 unit SMA dan 3 unit SMK di Kota Balikpapan.

“Pembangunan pertama mungkin nanti yang di lingkungan Grand City, itu nanti kalau ada persetujuan dari Pemkot Balikpapan, dan penetapan lokasi (penlok) bisa dapat maka kita akan coba di Anggaran Perubahan 2025 untuk Detail Engineering Design (DED)-Nya, supaya di tahun 2026 sudah bisa kita usulkan pembangunannya,” tutur legislator asal Balikpapan ini.

“Untuk pembangunan SMA dan SMK ini bisa dilaksanakan secara bertahap, bisa juga secara bersamaan. Tergantung kesiapan lahannya,” pungkasnya. (Kaltim Live)

 

TAG:

TRENDING

Pilihan Editor

Berita Lainnya

Kaltim Live! adalah media berbasis online yang menawarkan perspektif berbeda untuk melihat Kalimantan Timur.

Copyright © 2024. Kaltim Live!