Kaltim Live! Kutai Timur – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (UID Kaltimra) melalui UP3 Bontang berhasil mewujudkan harapan ratusan kepala keluarga di wilayah pesisir. Sebanyak 481 pelanggan di dua desa di Kecamatan Sandaran, Kabupaten Kutai Timur—yakni Desa Manubar dan Desa Manubar Dalam—kini menikmati layanan listrik 24 jam penuh, mengakhiri masa suplai listrik yang terbatas hanya pada malam hari.
Langkah signifikan ini dicapai melalui optimalisasi pembangkit isolated di Manubar Dalam yang kini dioperasikan sepanjang hari. Kehadiran listrik yang menyala penuh waktu ini membawa perubahan besar, memungkinkan masyarakat pesisir untuk menjalankan aktivitas ekonomi, pendidikan, dan pelayanan publik dengan tingkat produktivitas yang jauh lebih tinggi.
Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, menyampaikan apresiasi atas upaya PLN yang terus memperluas layanan hingga ke wilayah pesisir yang memiliki tantangan geografis.
“Warga Manubar dan Manubar Dalam sudah lama menantikan listrik menyala penuh waktu. Terima kasih kepada PLN yang telah bekerja keras mewujudkan harapan ini. Semoga desa-desa lain di Kutai Timur segera menyusul,” ujar Ardiansyah, menggarisbawahi dampak positif inisiatif ini bagi pembangunan daerah.
General Manager PLN UID Kaltimra, Muchamad Chaliq Fadli, menegaskan bahwa perluasan layanan ini adalah bagian dari komitmen PLN dalam memastikan keandalan dan pemerataan energi hingga ke wilayah terpencil.
“Hadirnya listrik 24 jam di Sandaran menunjukkan komitmen PLN untuk memberikan layanan yang andal dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat. Kami ingin setiap warga di pelosok Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara merasakan manfaat yang sama dari pembangunan kelistrikan,” ujar Chaliq.
Chaliq menambahkan, PLN memandang listrik bukan sekadar penerangan, tetapi sebagai katalisator pembangunan sosial-ekonomi.
“Listrik yang andal membuka peluang usaha baru, meningkatkan kegiatan belajar, dan memperluas akses pelayanan publik. Ini bukan hanya tentang menyalakan lampu, tapi tentang menggerakkan kehidupan,” tambahnya.
PLN UID Kaltimra berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam memperkuat infrastruktur kelistrikan di wilayah pesisir dan terpencil. Dengan beroperasinya listrik 24 jam di dua desa tersebut, PLN terus mempertegas perannya sebagai penggerak pemerataan energi di Kalimantan Timur, menghadirkan terang yang menyatukan negeri—dari kota hingga ke pesisir terjauh.(Kaltim Live)