8.800 Ton Bantuan Pangan Beras Mulai Didistribusikan

Pemerintah melalui program bantuan pangan kembali mendistribusikan beras kepada 8.527 KPM di 34 kelurahan se-Kota Balikpapan, sebagai upaya menjaga daya beli dan ketahanan pangan masyarakat.

Kaltim Live! Balikpapan – Pemerintah terus menggulirkan program bantuan pangan untuk menjaga daya beli masyarakat dan menjamin ketahanan pangan, khususnya bagi warga yang masuk dalam daftar keluarga penerima manfaat (KPM). Memasuki bulan Juli ini, penyaluran bantuan pangan kembali dilakukan di seluruh wilayah Kota Balikpapan.

Kepala Bidang Ketahanan Pangan DP3 Balikpapan, Wahidin Alaudin, mengungkapkan, Juli ini, penyaluran bantuan pangan menjangkau 34 kelurahan di Balikpapan, dengan jumlah penerima sebanyak 8.527 orang. Setiap penerima mendapatkan bantuan beras sebanyak 10 hingga 20 kilogram, sesuai ketetapan dari Kementerian Sosial melalui data Basis Terpadu Kesejahteraan Sosial Nasional (BTKSN).

“Penyaluran ini merupakan lanjutan dari distribusi bulan Juni lalu, dan akan terus berlangsung hingga Desember mendatang, tergantung pada kebijakan Badan Pangan Nasional dan kesiapan dari Perum Bulog,” jelas Wahidin.

Menanggapi kebutuhan program ini, Kepala Perum Bulog Wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimra), Mersi Windrayani, memastikan stok beras yang tersedia cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga akhir tahun.

“Kami telah menyiapkan stok sebanyak 8.800 ton beras jenis premium untuk mendukung penyaluran bantuan pangan sampai Desember 2025,” ujarnya.

Khusus untuk wilayah Balikpapan Tengah dan Balikpapan Kota, dialokasikan sebanyak 2.700 ton beras. Mersi menegaskan bahwa proses distribusi akan dilakukan secara bertahap dan terkoordinasi agar tepat sasaran dan tepat waktu.

“Stok yang ada saat ini bisa bertahan untuk lima bulan ke depan. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir akan kekurangan pasokan,” tambahnya.

Bantuan pangan ini diharapkan tidak hanya membantu meringankan beban pengeluaran rumah tangga penerima manfaat, tetapi juga menjadi langkah strategis pemerintah dalam menjaga stabilitas sosial dan ketahanan pangan daerah, terutama di tengah fluktuasi harga kebutuhan pokok.

Dengan sinergi antara pemerintah daerah, kementerian sosial, dan Bulog, program bantuan pangan ini menjadi bukti nyata hadirnya negara dalam melindungi warganya di masa sulit.(Kaltim Live)

TAG:

TRENDING

Pilihan Editor

Berita Lainnya

Kaltim Live! adalah media berbasis online yang menawarkan perspektif berbeda untuk melihat Kalimantan Timur.

Copyright © 2024. Kaltim Live!