Kaltim Live! Balikpapan – Menjelang musim kemarau yang diprediksi terjadi pada Agustus 2025, Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) memastikan produksi dan distribusi air bersih Balikpapan tetap berjalan normal. Hingga saat ini, pengambilan air baku masih 100 persen dari seluruh sumber yang tersedia, tanpa ada pembatasan distribusi dari Balai Wilayah Sungai (BWS).
Direktur Utama PTMB, Dr. Yudhi Saharuddin, MM, menegaskan pihaknya terus menjaga stabilitas pasokan air bersih sekaligus meningkatkan kualitas layanan, terutama di wilayah yang sebelumnya kerap mengalami keterbatasan distribusi.
Salah satunya melalui penambahan kuota Surat Izin Pengambilan Air (SIPA) dari BWS sebesar 50–100 liter per detik. Dari tambahan itu, 30 liter per detik akan dialokasikan ke Balikpapan Barat guna memperkuat pasokan di kawasan tersebut.
“Penambahan SIPA ini bukan sekadar respons terhadap musim kemarau, tetapi bagian dari rencana strategis kami untuk meningkatkan kapasitas dan jangkauan layanan, khususnya di wilayah yang sebelumnya mengalami defisit seperti Balikpapan Barat,” ujarnya.
Baca berita Kaltim Live! PTMB Atasi Kebocoran Kronis di MT Haryono, Distribusi Air dari IPA Kampung Damai Kini Optimal
Tak hanya itu, PTMB juga menyiapkan proyek rehabilitasi jaringan pipa di Jalan Agung Tunggal yang akan dimulai September 2025. Pekerjaan ini merupakan kelanjutan dari rehabilitasi di Jalan MT Haryono yang telah rampung, dengan tujuan mengurangi kebocoran, meningkatkan tekanan air, serta memperpanjang usia infrastruktur jaringan.
PTMB menegaskan, program penambahan SIPA maupun rehabilitasi jaringan bukanlah langkah darurat akibat potensi kekeringan, melainkan agenda peningkatan kualitas layanan yang dijalankan secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Selain memantau kondisi hidrologis secara intensif bersama BWS dan instansi terkait, PTMB juga mengimbau masyarakat mulai menerapkan pola hemat air dalam aktivitas sehari-hari. Langkah ini dinilai penting untuk menjaga keberlanjutan sumber daya air di Balikpapan. (Kaltim Live)
