Kaltim Live! Jakarta – Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) sukses menggelar Rapat Kerja Expose Rencana Bisnis (Renbis) 2025-2029 Sabtu (11/1/2025) di Jakarta. Acara ini bertujuan menyusun arah strategis pengelolaan air bersih untuk lima tahun mendatang, menegaskan komitmen PTMB dalam menyediakan layanan air berkualitas bagi masyarakat Balikpapan dan sekitarnya.
Direktur Utama PTMB, Dr. Saharuddin, SE., MM, menekankan bahwa Renbis 2025-2029 merupakan langkah strategis untuk mengantisipasi meningkatnya kebutuhan air bersih di Balikpapan. “Kami menargetkan peningkatan kapasitas layanan dengan pendekatan inovatif, termasuk pemanfaatan teknologi modern dan pengembangan infrastruktur berbasis keberlanjutan. Langkah ini penting demi mendukung pertumbuhan ekonomi dan memenuhi ekspektasi masyarakat,” ujarnya.
PTMB juga menyoroti pengelolaan 11 potensi sumber air baku yang telah diidentifikasi oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) sebagai bagian dari Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM). Dengan strategi ini, perusahaan optimistis dapat meningkatkan efisiensi operasional sekaligus menjaga tarif air tetap terjangkau bagi masyarakat.
Rapat kerja ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan pemerintah daerah, sektor swasta, dan komunitas masyarakat. Hasanuddin, seorang pengamat kebijakan publik yang turut hadir, menilai bahwa skema pendanaan multiyears adalah solusi realistis untuk merealisasikan program pengelolaan air baku yang lebih terstruktur. “Kolaborasi lintas sektor akan menjadi kunci keberhasilan proyek ini,” tegasnya.
Dalam kesempatan ini, PTMB juga mengusulkan skema kerja sama Unsolicited Project yang membuka peluang bagi pihak swasta untuk berkontribusi dalam pembiayaan infrastruktur air bersih. Dengan tarif air baku yang diproyeksikan mencapai Rp10.000 per kubik, strategi ini diharapkan mampu menciptakan keseimbangan antara biaya operasional dan kualitas layanan.
Yudi akrab disapa, menegaskan bahwa Rencana Bisnis 2025-2029 menjadi bukti komitmen PTMB dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Balikpapan. “Kami optimistis bahwa dengan dukungan semua pihak, visi ini dapat terwujud demi keberlanjutan layanan air bersih di Kota Balikpapan,” ujarnya.
Dengan arah strategis yang telah dirumuskan, PTMB berharap dapat menjawab tantangan kebutuhan air bersih yang semakin meningkat seiring pesatnya pertumbuhan kota. Rapat kerja ini pun menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam mewujudkan infrastruktur air bersih yang berkelanjutan.(Kaltim Live)