UMKM Disabilitas Perlu Mendapat Perhatian untuk Bisa Bersaing

UMKM Disabilitas di Balikpapan yang memiliki keahlian menjahit. (Dokumentasi OMG Balikpapan)

Kaltim Live! Samarinda – Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang dimiliki oleh disabilitas, perlu mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Pasalnya, tanpa adanya pendampingan, UMKM disabilitas akan kesulitan untuk berkembang dan bersaing dengan pasar.

Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Sigit Wibowo menjelaskan, di era industri 5.0 memberikan ruang terbuka kepada semua pelaku usaha. Hal ini membuat persaingan semakin ketat karena tidak hanya bagi sesama pelaku usaha lokal saja tetapi juga luar negeri.

Bertahan di tengah persaingan ketat, tentu memerlukan banyak aspek yang harus dipenuhi. Diantaranya, bantuan permodalan, penggunaan sarana digitalisasi dan informasi, kualitas produk, hingga pangsa pasar.

“Tantangan terbesarnya bagaimana bisa bertahan terkhusus bagi sahabat pelaku usaha UMKM disabilitas,” ucapnya.

Oleh sebab itu, Politikus PAN ini meminta kepada pemerintah untuk membuat program nyata yang terukur agar UMKM milik disabilitas mampu bersaing dan menghasilkan produk unggulan yang diminati khalayak ramai.

“Saya berharap ada perhatian lebih tentu saja. Tidak hanya sampai pada pemberian bekal pelatihan saja tetapi diharapkan lebih dari itu, memberikan pendampingan kalau bisa sampai mencarikan pangsa pasarnya,” harapnya.

Menurutnya, melalui program yang jelas dari pemerintah, termasuk menggandeng perusahaan diharapkan memberikan banyak peluang bagi pelaku usaha UMKM disabilitas dalam memaksimalkan produk yang dihasilkan sehingga memberikan dampak positif bagi perekonomian dan penyerapan tenaga kerja lokal. (Kaltim Live)

Sumber: Humas DPRD Kaltim

TAG:

TRENDING

Pilihan Editor

Berita Lainnya

Kaltim Live! adalah media berbasis online yang menawarkan perspektif berbeda untuk melihat Kalimantan Timur.

Copyright © 2024. Kaltim Live!