YBM PLN UP3 Samarinda Kolaborasi Lintas Sektor, Salurkan Bantuan Gizi Tekan Angka Stunting

Share

Sinergi melalui program GENTING ini menjamin penyaluran makanan bergizi dan pendampingan selama tiga bulan sebagai upaya nyata insan PLN menekan angka stunting di Samarinda.

Kaltim Live! Jakarta – PT PLN (Persero) melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (UID Kaltimra) menunjukkan peran aktifnya dalam isu kesehatan publik. Melalui YBM PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Samarinda, kepedulian diwujudkan melalui penyaluran bantuan makanan bergizi bagi ibu menyusui dan balita berisiko stunting di Kecamatan Samarinda Ulu.

Inisiatif ini bukan sekadar bantuan tunggal, melainkan sinergi jangka panjang yang terintegrasi dengan Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) yang diinisiasi oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Samarinda. Program ini menjadi gerakan bersama lintas sektor untuk memperkuat ketahanan gizi keluarga di ibu kota provinsi tersebut.

Sebagai bentuk komitmen resmi, YBM PLN UP3 Samarinda dan DPPKB menandatangani nota kerja sama pelaksanaan program GENTING dalam kegiatan yang dihadiri oleh jajaran tinggi daerah, termasuk Wakil Wali Kota Samarinda H. Saefuddin Zuhri, Kepala LAN RI Perwakilan Kaltim, Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Samarinda, pada Senin (13/10).

Program GENTING menyasar 9 ibu menyusui dan 12 balita di bawah usia dua tahun (baduta) yang tersebar di enam kelurahan di Kecamatan Samarinda Ulu. Selama tiga bulan berturut-turut, para penerima manfaat akan menerima paket makanan bergizi secara rutin, dilengkapi dengan pendampingan gizi intensif dari tenaga kesehatan. Hal ini dilakukan untuk memastikan tumbuh kembang anak berlangsung optimal dan menekan risiko stunting.

Wakil Wali Kota Samarinda, H. Saefuddin Zuhri, menyampaikan apresiasinya atas dukungan signifikan dari YBM PLN.

“Kami berterima kasih atas dukungan YBM PLN yang ikut peduli dan membantu pemerintah dalam upaya penurunan angka stunting. Kolaborasi seperti ini sangat penting untuk memastikan setiap anak mendapatkan asupan gizi yang cukup, karena masa depan kota ini bergantung pada tumbuh kembang anak-anak yang sehat dan cerdas,” ujarnya, menekankan pentingnya investasi pada generasi muda.

General Manager PLN UID Kaltimra, Muchamad Chaliq Fadli, menjelaskan bahwa program ini didanai melalui penyaluran zakat dan infak dari insan PLN yang beragama Islam, yang bertujuan untuk menebar manfaat lebih luas bagi masyarakat sekitar.

“Melalui YBM PLN, kami ingin memastikan bahwa terang yang kami hadirkan tak hanya berupa listrik, tapi juga energi kepedulian. Program ini menjadi bentuk nyata energi kebaikan yang menumbuhkan — membantu keluarga rentan agar anak-anak tumbuh sehat, kuat, dan bahagia,” kata Chaliq.

Kepedulian ini dirasakan langsung oleh penerima manfaat. Ani Uraiyanti, ibu dari balita berusia dua tahun, mengaku sangat terbantu. “Alhamdulillah, bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami. Anak saya jadi lebih semangat makan, dan kami juga mendapat pendampingan dari petugas kesehatan. Terima kasih kepada YBM PLN atas perhatiannya,” ungkapnya haru.

YBM PLN UID Kaltimra berharap sinergi bersama DPPKB Kota Samarinda dan seluruh pemangku kepentingan dapat terus diperkuat agar gerakan bantuan gizi ini menjangkau lebih banyak keluarga di masa mendatang. Inisiatif ini menjadi bukti nyata bahwa energi kebaikan mampu menerangi masa depan generasi Indonesia yang lebih sehat dan cerdas.(Kaltim Live)

TAG:

TRENDING

Pilihan Editor

Berita Lainnya