Kaltim Live! Balikpapan – Sebanyak 186 event disiapkan bagi wisatawan yang ingin berlibur di Kaltim. Semua kemeriahan itu dimasukkan ke dalam Calendar of Event (CoE) Kaltim 2025.
Terdapat 12 event unggulan pada 2025, melalui pagelaran seni, budaya dan karnaval. Peluncuran Calendar of Event Kaltim 2025 dikemas melalui Festival Budaya Dayak Borneo III di Lippo Mall Kemang Jakarta pada Rabu (18/12/2024).
Kepala Dinas Pariwisata Kaltim Ririn Sari Dewi menyampaikan, bahwa Benua Etam dengan kekayaan alam dan budaya yang luar biasa, memilik potensi besar dalam pengembangan sektor pariwisata. Hal ini perlu dimaksimalkan melalui promosi serta event, yang dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung dan menikmati pengalaman berwisata di Kaltim.


“Salah satu aset berharga yang kita miliki seni budaya yang kaya melalui event yang berkualitas. Tahun 2025 dengan 186 yang di dalam nya ada event seni, budaya, carnival baik dalam skala lokal, nasional bahkan internasional. Serta bagian penting dari penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) guna jejaring wisatawan serta pelaku ekonomi kreatif,” ujar Ririn dalam sambutannya.
Sekretaris Daerah Pemprov Kaltim Sri Wahyuni yang hadir secara langsung dalam peluncuran CoE 2025, mengungkapkan, melalui event seni dan budaya ini, diharapkan dapat menjual potensi pariwisata daerah kita.
“Event yang sudah dilaunching pasti diketahui orang secara nasional bahkan internasional. Event yang secara regular secara tidak langsung akan membranding daerah penyelenggaranya,” bebernya.
“Mari kita kawal terus calendar of event di masing-masing daerah. Jangan sampai tahun ini ada, tahun depan sudah tidak ada lagi,” pesannya.
Sebelumnya, Direktur Event Daerah Kementerian Pariwisata, Reza Pahlevi mengatakan event menjadi sangat penting dalam membangun dan mempromosikan pariwisata daerah.
“Rutinnya kita menggelar event, orang akan tertarik datang, maka otomatis semakin mengenalkan potensi wisata daerah,” ujarnya.
Terpenting dalam menggelar event adalah bagaimana konsistensi event, baik dari segi waktu maupun tempat pelaksanaan.
“Event-event yang sudah diagendakan harus tepat waktu dan jelas jadwalnya, jangan berubah-ubah,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pemprov Kalimantan Utara, juga ikut meluncurkan CoE Kaltara 2025. Sebanyak 34 event dipersiapkan, untuk juga mendongkrak sektor pariwisata provinsi bagian utara Kalimantan tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata Kaltara, Dr Njau Anau mengatakan, dalam meningkatkan sektor tersebut perlu dilakukan bersama dengan Kaltim. Terlebih dahulu provinsi tersebut, merupakan bagian besar yang akhirnya dimekarkan pada 2012.
Hal ini menjadi kolaborasi dua provinsi yang saling berdampingan, untuk sama-sama berkolaborasi dalam meningkatkan sektor pariwisata.
“Semoga dengan adanya Calendar of Event ini, diharapkan dapat menjadi panduan bagi masyarakat dan wisatawan untuk merencanakan kunjungan mereka ke daerah kita. Mari kita bersama-sama menyukseskan setiap acara yang telah direncanakan,” tutup Dr. Njau Anau. (Kaltim Live)