Kaltim Live! Sangatta — Sebagai salah satu penghasil ikan yang cukup besar di Kalimantan Timur, TP PKK Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar lomba memasak berbahan dasar ikan.
Lomba yang menjadi bagian dari peringatan hari jadi Kutim ke-26 tersebut, diikuti oleh seluruh perwakilan TP PKK se-Kabupaten Kutim yang berlangsung meriah di Gedung Wanita, Kawasan Pemerintahan Bukit Pelangi, Sangatta, Senin (13/10/2025).
Kecamatan Kecamatan Sangatta Selatan dinobatkan sebagai juara pertama kategori menu keluarga. Sedangkan untuk menu kudapan posisi pertama menjadi milik Kecamatan Kaliorang.
Secara simbolis Wakil Bupati Mahyunadi dan istri secara bergantian menyerahkan piala dan sertifikat penghargaan kepada para pemenang lomba yang turut di saksikan oleh beberapa Kepala Perangkat Daerah (PD), Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Lisnawarti Rizali Hadi, Camat, perwakilan organisasi Wanita serta undangan lainya.
Baca berita Kaltim Live! Wujudkan Kreativitas dan Imajinasi Melalui Seni Mural
Lomba yang dimulai sejak pukul 08.00 Wita tersebut terbagi menjadi dua kategori, yakni menu kudapan sehat dan memasak secara langsung berbahan dasar ikan. Dewan juri yang hadir pun memiiki kompetensi di bidangnya untuk memberikan penilaian mulai dari rasa, tampilan termasuk proses pengolahan hingga bahan tambahan yang digunakan, yakni chef dari Royal Victoria hotel, Dinas Kesehatan serta Dinas Ketahanan Pangan.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Mahyunadi didamping sang istri juga berkesempatan melihat secara langsung proses perlombaan, dan memberikan semangat kepada setiap peserta, yang tampak serius mengolah setiap bahan makanan yang sudah disediakan oleh panitia.
Setelah selesai meninjau, Wabup juga berkesempatan untuk mencicipi berbagai menu makanan dan kudapan yang dihasilkan peserta. Menurut dia, hasil karya peserta tidak hanya menarik, namun juga memiliki rasa yang sangat enak dan tentunya sehat.
Baca berita Kaltim Live! Pasca Kebakaran, Wabup Berau Upayakan Pembangunan SMPN 1 Segah Dipercepat
Salah satu Dewan Juri Chef Joko Utoro memberikan beberapa catatan penting terkait kegiatan yang juga disiarkan secara langsung melalui chanel Youtube Diskominfo Staper Kutim tersebut. Yakni, kreativitas dalam mengolah bahan makanan, menjadi salah satu penilaian penting yang harus diperhatikan oleh para peserta lomba.
“Tampilannya boleh bagus dan kreatif, tapi jika rasanya kurang, itu menjadi catatan besar dalam penilaian,” ujar Joko Utoro.
Adapun kriteria penilaian meliputi kreativitas resep, cita rasa, penyajian, kebersihan, dan nilai gizi. Setiap peserta diwajibkan menampilkan satu hingga dua menu olahan dengan bahan utama ikan, baik berupa makanan tradisional maupun inovatif modern.
Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin mencintai dan mengonsumsi ikan sebagai sumber protein sehat. Sekaligus mendukung pengembangan sektor perikanan dan ekonomi kreatif daerah. (Kaltim Live)
